Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Inspektorat
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa pengaruh role stress, burnout dan sistem pengendalian intern terhadap kinerja auditor internal. Penelitian ini dilakukan pada Inspektorat Daerah di Karisidenan Surakarta. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh auditor internal yang bekerja pada Inspektorat Daerah di Karisidenan Surakarta yang meliputi Kabupaten Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten .
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan pengujian data yang dilakukan dengan dibantu oleh program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) role stress berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor internal, (2) burnout berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor internal (3) sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh positif terhadap kinerja auditor internal. Meningkatnya role stress dan burnout akan menurunkan kinerja auditor internal sedangkan meningkatnya SPIP akan meningkatkan pula kinerja auditor internal.
The authors who publish this journal agree to the following conditions:
1. The author retains the copyright and gives the journal rights regarding the first publication with the work being simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the author's work and the initial publication in this journal.
2. The author can enter separate additional contractual arrangements for non-exclusive distribution of the published version of the journal (for example, send it to an institutional repository or publish in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this Journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., at an institutional repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as excerpts of previously published works